Advertisement
BULELENG, POS BALI - DJ (disc jockey) Ketut Diah Krisna Dewi menyampaikan permintaan maaf setelah penampilannya menjadi sorotan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Tejakula di Kabupaten Buleleng beberapa waktu lalu. Video DJ Diah fi acara pesta kelulusan siswa-siswi juga sempat viral di media sosial.
Sebagai pihak yang diundang untuk menghibur para siswa jelang Perpisahan sekolah sebuah kehormatan dan kebahagiaan tersendiri.
Didampingi oleh penasehat hukunya, Adv Eko Sasi Kirono SH dan Rekan, DJ Diah kembali menguarai awal peristiwa pertunjukan DJ-nya yang viral dan dianggap tak wajar.
"Saat ini dimana konteks kesalahan seorang DJ, yang diundang di Acara Perpisahan atau Graduation, di suatu sekolah guna memeriahkan dan membuat momen berkesan sekali dalam seumur hidup murid – murid yang berpisah dengan teman – teman dan sahabatnya di suatu sekolah," Ujar Advokat Eko.
Diterangkan lebih lanjut, bahwa pada saat Acara perpisahan/Graduation tersebut Klien kami yaitu DJ Diah memang sengaja diundang untuk mengisi Acara Perpisahan/Graduation tersebut dengan sepengetahuan Guru – Guru sebagai Pembina di Sekolah tersebut.
"Bahwa Acara tersebut menjadi ramai dan kemudian menjadi isu public skala nasional dikarenakan oleh adanya Postingan dari sdr. Bpk. Shri Gusti Arya Wedakarna, salah satu Senator DPD RI yang
memposting video dari Klien kami pada saat menjadi Pengisi Acara Perpisahan/Graduation di SMK 1 Tejakula Singaraja, Bali." lanjutnya.
Menurut pandangannya, bahwa kliennya Dan di dalam postingan tersebut terkesan disudutkan tentang penampilan dari Klien kami yang dianggap berbau seksi, pornografi dan mengumbar sensualitas yang tidak pantas dipertontonkan di wilayah atau ruang lingkup Pendidikan di Bali.
"Bahkan di dalam postingan yang sudah menjadi perbincangan di ranah media social (trending topic), ada beberapa komentar dari beberapa rekan seprofesi (DJ/Disc Jockey) yang malah
membuat suasana semakin ricuh, tidak terkendali dan membias kemana-mana, sehingga ada beberapa Job Event Perform dari Klien kami yang dibatalkan dan ditunda hingga waktu yang tidak
dapat ditentukan," Tegas Adv Eko.
Bahkan, diterangkan oleh pihaknya dalam kegiatan Mediasi dan Sosialisasi di Kantor Senator DPD RI Bali, Pihak Kliennya tidak pernah di ajak ikut serta dan diundang untuk duduk bersama – sam.
" Padahal Klien kami berada di tengah – tengah permasalahan ini, tapi kenapa Klien kami tidak pernah diikutsertakan dan diajak diskusi bersama – sama untuk mencarikan solusi yang terbaik dari permasalahan ini," ujarnya seraya menyampaikan bahwa yang paling berdampak sekali dengan permasalahan ini adalah Pihak Kliennya.
Atas kejadian yang menimpa kliennya Adv Eko Sasi Kirono SH menyampaikan bahwa kejadian yang menimpa kliennya bukan ada unsur kesengajaan namun pihaknya tidak menutup kemungkinan juga akan menuntut pihak pihak dan akun yang memberikan komentar negatif yang merugikan masa depan dan profesi kliennya.
Sementara DJ Diah Krisna yang hadir bersama manajernya dalam konferensi Press yang dilaksanakan pada Selasa (13/05/2025) ini lebih banyak menunduk dan hingga menangis menyikapi peristiwa tersebut.
Manager DJ diah menampaikan piaknya sudah berkoordinasi dengan penyelenggara dan dilakukan sesuai SOP dan Setelah video ini diunggah oleh sang senator berimbas pada talennya yakni DJ diah yang juga dicemooh oleh rekan seprofesinya dan ini sangat merugikan pihakknya.
Sedangkan DJ Diah Krisna sembari menangis menyampaikan atas peristiwa tersebut pihaknya sangat menyayangkan langkah senator AWK sebab setelah video viral, lantas pihak sekolah meminta pihaknya membuat video klarifikasi dan sudah dilakukan.
"Kita tidak ingin berimbas pada sekolah dan pihak DJ lainnya yang menyelenggarakan hal serupa, pada kesempatan ini saya secara pribadi minta maaf apabila misalnya dengan cara saya berpakaian dianggap tidak pantas, karena saya sudah berusaha menyesuaikan pakaian saya dibandingkan acara di venue-venue yang lain," Ucap DJ Diah.(Tim).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar