Iklan

Selasa, 15 Juli 2025, Juli 15, 2025 WIB
Last Updated 2025-07-15T12:54:02Z

Tanggapi Keluhan UMKM lokal, LSM KPK Bali temukan Monopoli Pengadaan Seragam

Advertisement


MediaBuleleng.com - Memasuki musim sekolah tentunya pihak penyelenggara pendidikan yakni SD hingga SMA akan melakukan pengadaan seragam untuk para pelajar.


Adanya isu miring atas adanya pengadaan seragam sekolah yang dimonopoli satu penyedia di Buleleng oleh UMKM dari luar Buleleng membuat LSM KPK RI buleleng geram.



Lantas pada hari Selasa ( 15/07/2025) melakukan langkah langkah penyelikan dan investigasi.


Dari investigas LSM KPK terungkap setidaknya dilapangan diketahui ada empat sekolah menengah atas dan SMK yang menggunakan Penyedia seragam yakni CV Bumi Sakti Dari Mengwi Badung Bali.


"Sangat disesalkan apakah proses penyediaan ini ada arahan khsusus dari Disdikpora provinsi Bali, sistem lelang terbuka, penunjukan langsung atau memang di e katalogkan, ini harus jelas!!!," ucap pentolan LSM KPK Provinsi bali Ketut Suartika.



Dikatakan jika itu arahan khsuss maka akan kita selidiki apakah ada unsur korupsinya, jika itu penunjukan apakah sudah sesuai prosedur dan jika itu tender apakah sudah memenuhi spesifikasi sesuai kaidah yang berlaku.


Gerak cepat LSM KPK menurutnya guna juga menaggapi keluhan pengusaha dan umkm lokal yang memiliki kompetensi dan harga kompetitif.


"Kami patut curiga jika ini seolah monopili dari tahun ke tahun, dalam waktu dekat kami pulbaket dan mengadakan pertemuan dengan kadis pendidikan provinsi bali, guna membicarakan nasib umkm lokal yang tidak diberikan kesempatan yang sama guna menyiapkan seragam sekolah dengan harga kompetitif sekaligus guna menghidupi karyawan di umkm bersangkutan," janji Ketut Suartika.



Ia berharap pemangku kebijakan baik itu Bupati, dan gubernur untuk pro aktif guna menyikapi permasalah didunia pendidikan di Buleleng yang dikenal sebagai Kota Pendidikan tapi tidak mendukung umkm lokal yang juga berperan dalam pendidikan khusunya penyediaan baju seragam dan atribut lainnya untuk sekolah sekolah di buleleng. 


"Kami mengendus ini ada yang tidak beres makanya kami turun dan heran kok bisa ada penyedia dari luar buleleng yang mendapat pengadaan baju di sekolah sekolah menengah di buleleng apakah proses ini sudah sesuai aturan ataukah ada monopoli berbau KKN, masih akan kita selidiki," pungkasnya.(Rilis).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar