Advertisement
![]() |
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Buleleng, Nelson Hasudungan.(Ist) |
MEDIABULELENG.COM - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS) Ketenagakerjaan berikan beasiswa pendidikan untuk dua orang anak Ni Ketut Nurhayati, pekerja migran Indonesia (PMI) asal Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, yang meninggal dunia di Malaysia.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Buleleng, Nelson Hasudungan mengatakan, beasiswa pendidikan untuk dua orang anak Nurhayati tengah diurus BPJS. Saat ini, pihaknya masih menunggu laporan dari BP3MI (Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia).
"Setelah itu baru kami proses klaimnya,” ujar Nelson dihubungi Kamis (9/1) siang.
Dia menjelaskan, beasiswa pendidikan untuk anak pekerja migran Indonesia yang meninggal dunia di negara tempat mereka bekerja tersebut merupakan manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja migran. Seluruh pekerja migran Indonesia yang berangkat dari agen penyalur resmi, otomatis akan terdaftar sebagai peserta.
Dijelaskan, beasiswa diberikan untuk TK hingga SD, besaran beasiswa Rp 1,5 juta per tahun. SMP senilai Rp 2 juta per tahun, dan SMA Rp 3 juta per tahun.
“Sedangkan untuk kuliah nominalnya Rp 12 juta per tahun. Itu untuk masing-masing anak,” jelas Nelson.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Made Juartawan mengatakan, pada kunjungan ke rumah duka kemarin pihaknya sudah menyerahkan akta kematian dari Ni Ketut Nurhayati.
Tak hanya itu, Disnaker Buleleng juga sudah koordinasi dengan pihak-pihak terkait ketenagakerjaan pekerja migran. Salah satunya dengan BPJS, mengenai pembayaran hak-hak almarhum.
“Mengingat dana ini akan dimanfaatkan untuk upacara dan sebagainya. Sehingga kami harapkan dananya bisa segera cair,” ujarnya.
Untuk diketahui, Ni Ketut Nurhayati diketahui meninggal dunia pada 31 Desember 2024 lalu di Malaysia. Dia meninggal dunia diduga menjadi korban kekerasan hingga meninggal dunia.
Saat ini, Jenazah perempuan tersebut telah dipulangkan dan disemayamkan di rumah duka di Banjar Dinas/Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Rabu (8/1) sore.(Tim).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar