Kalingga
Jumat, 05 Agustus 2022, Agustus 05, 2022 WIB
Last Updated 2022-08-05T23:59:17Z
BeritaDaerahHukrim

Teror Dan Pembakaran Di Jember Warga Tidak Berani Keluar Kampung

Advertisement
Visinusantara.my.id -- Pembakaran rumah di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember sedikit demi sedikit mulai terungkap. Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menduga aksi itu buntut dari kasus penganiayaan pada medio (30/07).


Hal ini diterangkan Kapolsek Sempolan AKP Suhartanto, beberapa waktu lalu terjadi penganiayaan terhadap Suhar, warga Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi. Suhar terluka setelah dibacok oleh tersangka berinisial AL, warga Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember.

“Jadi perkara itu bermula dari adanya kasus penganiayaan. Pemicunya kasus penganiayaan yang terjadi di wilayah Petungrejo. Yaitu warga dari Kalibaru bernama Suhar, mengalami penganiayaan oleh saudara Ali,” kata Suhartanto, Kamis, 04 Agustus 2022.

Atas kejadian itu, warga Kalibaru merasa tidak terima ada tetangga yang dianiaya oleh AL. Mereka kemudian melakukan aksi balas dendam.

Kurang lebih ada 30 orang warga Kalibaru bergerak menuju Desa Mulyorejo, Silo. 

Dan diduga kuat Puluhan orang itu kemudian melakukan aksi perusakan dan pembakaran pertama. Mereka membakar beberapa rumah milik keluarga dari tersangka AL.

“Malam harinya, indikasi orang-orang Kalibaru melaksanakan aksi balasan. Menyerang rumah pelaku dan keluarga pelaku,” jelas Suhartanto.

Sementara itu, kasus penganiayaan terhadap Suhar langsung diproses oleh Polsek Sempolan. Tidak butuh waktu lama polisi menangkap tersangka AL di rumahnya.


Namun, meski tersangka sudah ditangkap dan ditahan, ternyata warga Kalibaru masih menyimpan dendam. Mereka kembali melakukan aksi perusakan dan pembakaran pada Sabtu, 30 Juli 2022 malam.

Kali ini sasaran rumah lebih banyak dibandingkan dengan aksi sebelumnya. Tercatat ada tujuh rumah yang dibakar dan dirusak oleh para pelaku.

Bahkan ada dua mobil dan lima sepeda motor yang turut terbakar. Beberapa rumah terlihat rata dengan tanah dan beberapa rumah lainnya masih berdiri namun dengan kondisi isinya sudah ludes terbakar.

Rentetan kasus pembakaran rumah dan kendaraan warga di Desa Mulyorejo oleh sekelompok orang tidak dikenal dari Kecamatan Kalibaru Banyuwangi, terjadi sebanyak tiga kali yakni pertama pada 3 Juli 2022, kedua pada 30 Juli 2022, dan 3 Agustus 2022.

Pada 3 Juli 2022, terjadi perusakan dan pembakaran terhadap enam rumah warga, gedung sekolah, poskamling, kendaraan roda dua, serta perabotan rumah oleh sekelompok orang yang tidak dikenal sekitar 20 orang di Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo.

Kemudian kejadian berulang pada 30 Juli 2022 yang menyebabkan empat rumah warga, satu unit mobil, beberapa unit sepeda motor, ruko, dan gudang penggilingan padi milik warga rusak karena dibakar oleh sekelompok orang tidak dikenal di Dusun Baban Timur.

Kejadian pembakaran terulang ketiga kalinya pada 3 Agustus 2022 di Dusun Dampikrejo yakni satu unit mobil Katana dan 2 unit sepeda motor 

Hingga saat ini polisi masih terus mendalami kasus perusakan dan pembakaran rumah tersebut. Untuk mencegah aksi susulan, polisi bersama TNI dan Satpol PP melakukan pengamanan di lokasi kejadian.

 “Petugas Polsek dengan TNI dan Satpol PP mengamankan lokasi di Mulyorejo. Kita akan melakukan upaya penegakan hukum,” pungkas Suhartanto.

Guna menghindari kejadian terulang maka sementara Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo meniagakan satu pleton aparat kepolisian sudah disiagakan pasca-perusakan dan pembakaran rumah warga yang kedua kalinya di Desa Mulyorejo.
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar