Advertisement
Surabaya, Visinusantara.my.id-- Penyebab Daniel dan rekan rekannya tertarik berinvestasi di Viral Blast Global (VBG) karena dijanjikan bunga tinggi.
Dituturkan oleh para korban bahwa Dalam sehari, keuntungan yang didapat bisa mencapai 3 persen dari uang yang diinvestasikan. PT Global Trust Karya (GTK) yang mengeluarkan produk investasi itu juga menjamin member-nya tidak akan rugi.
Konon, Awalnya Janji tersebut memang sempat ditepati. ia langsung mendapatkan bunga sesuai kontrak investasi. Dan ia tertarik menambah nilai investasinya secara bertahap tanpa menarik investasi awal. Namun, masalah kemudian datang. VBG mendadak dibekukan. Aplikasinya tidak bisa diakses. ’’Kerugian saya Rp 795 juta,” katanya pada minggu lalu (03/03).
Daniel lantas melaporkan PT GTK ke Polda Jatim. Dia berharap polisi bisa menyita aset perusahaan itu.
Diketahui bahwa sebenarnya Daniel bukan satu-satunya member VBG yang membuat laporan di Mapolda Jatim. Tiga member lain menempuh langkah yang sama dengannya.
Di antaranya, Sisil. Dia menyebut kerugiannya Rp 2,4 miliar. ’’Berani investasi miliaran rupiah karena pengelolanya mengaku legal dan aman,” ujar pengusaha kosmetik tersebut.
Hery Basuki, pengacara para pelapor, menyampaikan bahwa kerugian para member dari penipuan berkedok investasi VBG masih banyak.
Dia berharap polisi memberikan atensi khusus. ’’Klien saya saja totalnya ada Rp 200 miliar. Total seluruh Indonesia Rp 1,2 triliun,” tuturnya.
Menurut dia, sebagian kliennya sudah membuat laporan di Mapolda Metro Jaya. Laporan Daniel dan tiga member lain di Mapolda Jatim adalah laporan tambahan karena domisilinya di Kota Pahlawan.
Hery menyampaikan bahwa para member belum puas meskipun tiga petinggi PT GTK sudah ditahan di Jakarta. Sebab, keinginan mereka bukan hanya proses hukum terhadap para pelaku yang menjalankan investasi palsu. (Tri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar