Iklan

Kalingga
Selasa, 08 Maret 2022, Maret 08, 2022 WIB
Last Updated 2024-10-02T08:52:57Z
BaliBeritaHukrim

Dua LBH di Bali Turun Tangan Dampingi Korban Penganiayaan Di Desa Kaliasem-Buleleng

Advertisement
Mediabuleleng.com --- Hal ini disampaikan oleh Perwakilan LSM Kompak Gede Sarya Tuntun, Ia menyatakan bahwa LBH APIK Bali dengan perwakilannya Ketut Adi Setiawan dan LSM Kompak mendampingi salah satu korban penganiyaan di Kaliasem pada malam Ngembak geni Oleh sekelompok orang di Banjar Lebah Desa Kaliasem Kecamatan Banjar.

"Pertama kami sangat mengapresiasi kinerja kepolisian, cepat tanggap menangani kasus ini, posisi kompak dan LBH Bali, membantu korban menemukan jalan keadilan sehingga masalah ini terang benar," Ujar Gede Sarya.

Saksi Korban Luh Ayu Widiani, Dipanggil oleh Penyidik Unit 1 Guna dimintai keterangan.

Menurutnya kejadian itu sangat cepat, para pelaku yang dilihat langsung oleh korban yang sempat dibanting para pelaku berjumlah 5 orang, dan mereka langsung menganiaya kelauarga termasuk suaminya Jro Mangku Putu Mas Merta dan anak anaknya.

Menurut Perwakilan LSM Kompak dan LBH Apik Bali Ketut Adi Setiawan dan Gede Sarya bahwa dalam waktu dekat semua pihak akan dipanggil Unit 1 Kepolisian Polres Buleleng, karena dalam penentuan statusnya, ternyata dari pihak pelaku juga membuat laporan kepolisian yang disertai visum.

Sementara dari keluarga korban yang didampingi LBH APIK Bali dan KoMPak saksi korban sebanyak 2 orang masih kondisi kritis dan belum bisa dimintai keterangan.

" Tadi pihak kepolisian menyampaikan akan ke RSUD, jika keadaan saksi korban sudah bisa memberikan kesaksian dengan dimintai keterangan lebih lanjut, " Ujarnya.

Ditambahkan bahwa polisi sangat berhati hati dalam menangani dan menyelidiki kasus ini dan pihaknya juga akan membantu kinerja aparat dalam menemukan bukti dan fakta dilapangan. 

" Terkait tindak lanjut ke para pelaku kita yakin kepolisian akan profesional, presisi dalam menjalankan tugas, kita apresiasi itu, meskipun saat ini polisi belum melakukan penahanan terhadap para pelaku sebab polisi juga harus jeli dan hati hati menangani kasus ini apalagi korbannya ibu ibu dan anak dibawah umur berstatus pelajar," pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan bahkan sempat viral dimedia nasional bahwa satu keluarga di Dusun Lebah, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali jadi korban pengeroyokan dan dua orang diantaranya dalam kondisi kritis akibat dianiaya dengan senjata tajam.

Para korban adalah 1 Putu Mas Merta, 17; Kadek Bayu Widana, 18; Komang NM. 14; dan Luh Ayu Widiani, 17. Mereka diduga dikeroyok oleh Kadek Arsuna alias Toris dan sejumlah orang lainnya, pada pukul 22.30, Jumat (1/3) malam. (red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar