Iklan

Kalingga
Selasa, 05 Oktober 2021, Oktober 05, 2021 WIB
Last Updated 2024-10-02T13:25:03Z
BaliBeritaBulelengGolkarParlemenPolitik

Didorong Massa Fanatiknya, Mantan Vokalis Nasdem Nyoman Tirtawan Gabung Golkar Bali?

Advertisement

 


VISI-. Keputusan fatal DPP Partai NasDem pimpinan Surya Paloh yang memecat NyomanTirtawan, tanpa diberikan kesempatan klarfikasi dan pembelaan diri,  tampaknya akan menjadi serangan balik bagi NasDem pada pemilu 2024 mendatang.

Karena, menurut para pendukung Nyoman Tirtawan yang masih berstatus kader nasdem sendiri bahwa  idealisme Nyoman tirtawan dalam penyelematan uang negara sebesar Rp 98 miliar dari pos KPU Bali pada Pilgub Bali 2018 itu, kini membuatnya banyak diincar partai besar.

Menelaah lobi lobi parpol-parpol di Bali yang mengincar Tirtawan dibeberapa pertemuan, massa pendukung Tirtawan di Buleleng sekitar 7.800-an ikut memberikan masukan dan dukungan kepadanya.


Dalam kesempatan terbatas, dalam sesi non formal pendukungnya banyak membrikan clue ke arah partai beringin atau partai asal muasal partai Nasdem Sendiri. Mereka menginginkan Tirtawan yang dikenal politisi pejuang APBD Bali 2018 dan Aktivis lingkungan itu bermarkas dibawah beringin.


“Kami, massa pendukung Pak Nyoman Tirtawan, memberikan masukan kepada Pak Nyoman Tirtawan untuk bergabung dengan Partai Golkar. Karena kami melihat Partai Golkar lebih demokratis daripada Partai NasDem yang mengaku partainya restorasi tapi justru dikatator dan otoriter,” tandas Dewa Jack, pendukung fanatik Tirtawan dari Buleleng.

“Kami lebih setuju kalau Pak Tirtawan kembali ke kawitan NasDem yaitu Partai Golkar,” tambahnya lagi.


Menurut Dewa Jack, bila Tirtawan bergabung dengan Golkar maka keduanya saling menguntungkan. Pertama, Tirtawan diuntungkan karena memiliki kendaraan politik yang kuat dan mapan sehingga ia bisa mencurahkan segala impian pembangunan melalui Partai Golkar.

“Kedua, Partai Golkar sangat diuntungkan karena mendapatkan figur bersih, jujur, petarung sejati dan memiliki jiwa sosial yang tinggi sehingga akan berdampak positif bagi citra dan elektabilitas Partai Golkar, Galkar hari ini elektibiltas dan suaranya bagus, ” papar Dewa Jack.

Kata dia, kehadiran Tirtawan di Golkar nanti dengan sendirinya sudah membawa massanya yang fanatic berjumlah 7.800an itu sehingga bakal menambahkan kursi Golkar di DPRD Bali bila Tirtawan didorong kembali ke Renon. “Golkar duduk manis sudah mendapat 7.800-an pendukung yang pasti. Ini menjadi kekalahan NasDem. Karena kader NasDem yang sekarang dibangga-banggakan itu temporer yang tidak memiliki akar di Bali khususnya di Buleleng,” tandasnya.


Dukungan serupa juga disampaikan oleh korlap massa pendukung Tirtawan lainnya yakni Karel bela, menyatakan bahwa tempat terbaik buat Tirtawan adalah Golkar. “Bos Tirtawan bagusnya gabung di Golkar. Golkar top cer. Kami pasti bersama Bos di Golkar kalau Bos gabung Golkar. Itu sudah pasti,” ucap Karel dengan penuh semangat.


Pentolan massa pendukung Tirtawan dari Buleleng timur, Made Ardiawan, memaparkan figur Tirtawan merupakan “emas putih” yang tidak kesulitan mendapatkan tempat baru. Karena, kata dia, “emas putih” merupakan berlian termahal dan terbaik yang diincar semua orang. “Pak Tirtawan ibaratnya ‘emas putih’ yang diincar semua orang. Jadi, begitu dilepas NasDem, langsung saja disambar partai-partai besar. Pimpinan partai mana sih yang tidak ingin memiliki figur terbaik yang sudah berprestasi level nasional dan sudah memiliki basis massa seperti Pak Tirtawan? Pasti semua partai ingin melamar Pak Tirtawan. Makanya, NasDem rugi besar, NasDem sudah kehilangan 7800an suara, dan nanti kalau Golkar ambil Pak Tirtawan, maka dengan sendirinya Golkar sudah mendapat amunisi baru sebanyak 7.800an suara,” ungkapnya.

Ardiawan kemudian membeberkan prestasi Tirtawan saat menjadi anggota DPRD Bali periode 2014-2019 lalu. Prestasi unik nan menonjol dan hanya satu-satu anggota dewan yang  dengan gagah berani membatalkan dana Rp 98 miliar di pos KPU Bali untuk Pilgub 2018 lalu. “Secara nasional bahkan sejak Indonesia merdeka tahun 1945 sampai saat ini, Pak Tirtawan adalah satu-satunya anggota yang berani melawan maling-maling di eksekutif dan legislative dan berhasil menyelamatkan uang rakyat Bali sebesar Rp 98 miliar. Coba bayangkan, 1 anggota dewan melawan 54 anggora dewan Provinsi Bali lainnya, dan berhasil. Itu hanya Tirtawan yang bisa lakukan itu,” paparnya memuji.


“Kemana pun Pak Tirtawan pergi, kami ikut. Kalau Pak Tirtawan ke Golkar, kami pasti semua ke Golkar,” sambung Marten, seorang pendukung fanatik Tirtawan dari Sumberkima, Kecamatan Gerokgak.

Kadek Ariani, seorang ibu muda asal Petandakan, juga mengaku sebagai pendukung fanatic Nyoman Tirtawan.

“Walaupun saya belum pernah tatap muka langsung dengan Pak Nyoman (sebutan Nyoman Tirtawan, red) tapi saya kagum dengan program dia. Terutama keberanian Pak Nyoman memperjuangkan rakyat kecil. Ya, kalau Pak Nyoman ke Golkar, sudah pasti kami ikut,” ucap Ariani tanpa ragu.


“Yang saya tahu selama ini, kalau Bansos lewat Pak Nyoman itu tidak pernah dipotong, berapa dana Bansos yang keluar, semuanya dikasih ke masyarakat. Utuh dikasih ke masyarakat. Tidak seperti angggota dewan lainnya, potong persenan untuk timnya,” ungkap Ariani lagi.

Nyoman tirtawan yang dikonfirmasi atas isu ini via handphone menyatakan pihaknya masih mempertimbangkan.

"Intinya,  ada partai besar dengan sistem yang lebih fair dan mapan secara organisasi, serta ranking bagus ditingkat nasional, kami menyadari bahwa aspirasi rakyat ya harus pintu partai politik, sambil menunggu respons para pendukung kami, "jelasnya singkat. (Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar